ASSALAMU'ALAIKUM. WR.WB

SELAMAT DATANG DI BLOGGER SITI ZUBAIDAH, SEMOGA BISA MENJADI BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA. AMIN......
SALAM SEJAHTERAH DAN SELALU SEMANGAT UNTUK MENYONGSONG MASA DEPAN YANG DI IMPIKAN................

Jumat, 23 Desember 2011

LAPORAN KUNJUNGAN

A.   A.    Alun-Alun Malang
Alun-alun Malang adalah pusat keramaian di kota Malang. Dahulu merupakan representasi dari sistem tatakota macapat peninggalan para wali sembilan yaitu sebuah tanah lapang milik kota yang di kelilingi oleh penjara (sekarang ramayana), pusat pemerintahan (kantor kabupaten), pasar / bisnis, dan ibadah (Masjid dan Gereja).
Alun-alun merupakan cerminan identitas suatu kota, sehingga tidak segan-segan pemerintah daerah mengeluarkan dana yang cukup besar untuk mempercantik wajah alun-alun sedemikian rupa agar kelihatan indah dan mampu menarik pengunjung. Sehingga tidak jarang pemerintah daerah menjadikan alun-alun sebagai icon kota atau daerah yang patut dibanggakan. Simbol daerah bisanya juga dipasang disana, Kota Batu misalnya menampilkan monument buah apel sebagai simbol kota begitu juga dengan kota-kota lainnya termasuk kota Malang.
Penataan alun-alun bisa dikatakan mempunyai konsep yang hampir sama. Air mancur adalah bagian yang utama yang tidak bisa dihilangkan dari bagian alun-alun, disamping penataan taman dan fasilitas lainnya sebagai penunjang. Di Kota Malang memiliki dua alun-alun yaitu alun-alun jami’ (terletak didepan Masjid jami’ Malang) dan Alun-alun bunder yang berada di depan balai Kota Malang. Tetapi umumnya yang menjadi persinggahan wisata adalah alun-alun Jami’ meskipun tidak sedikit juga yang berkunjung ke alun-alun Bunder. Bersama keluarga atau rombongan pengunjung dari luar kota memanfaatkan alun-alun sebagai tempat persinggahan sekaligus melepas rasa penat setelah seharian berkeliling ke tempat wisata.
B.     Radar Malang
Radar Malang didirikan pada bulan Agustus tahun 1999 dengan slogan “Mengawal reformasi dan otonomi daerah”. Radar Malang berdiri di bawah naungan usaha PT Malang Intermedia Pers. Radar Malang terdiri dari tiga divisi kerja, antara lain : Divisi Redaksi, Divisi Iklan dan Divisi Pemasaran. Di luar divisi tersebut, Radar Malang telah memiliki tim event organizer (EO) berwenang menggarap beragam kegiatan off print Radar Malang yang bekerja sama dengan mitra kerja.
Radar Malang merupakan suplemen yang dimasukkan ke dalam eksemplar Jawa Pos yang dijual di daerah Malang. Radar Malang beroperasi dari biro Jawa Pos yang berada di Malang. Radar Malang, seperti ke-23 Radar lain yang diterbitkan oleh Jawa Pos di daerah-daerah tertentu, merupakan salah satu strategi untuk melokalisasi surat kabar Jawa Pos di daerah penjualan.
Tempat yang strategis dan menjamin kualitas merupakan langkah awal dalam menentukan kemajuan percetakan jawa pos yang yang terletak di jalan raya kepanjen malang Tak heran jika para karyawan sangat kreatif dalam mencetak koran yang akan di terbitkan di pagi harinya. Karyawan tersebut sangat jelih dalam mengkoreksi baik buruknya percetakan tersebut.
Tidak heran jika percetakan surat kabar jawa pos Malang sangat pesat perkembangannya karena karyawan yang bekerja di tempat tersebut menpunyai tugasnya sendiri-sendiri, ada yang ditugaskan di daerah perkotaan, pedesaan, bahkan di luar negri. Dalam menjadi wartawan juga terdapat kode etiknya, antara lain:
1.      Wajib melindungi nara sumber sampai mati yang tidak mau diekspos
2.      Wajib melindungi anak untuk yang masih di bawah umur
3.      Terhadap korban asusila
4.      Tidak boleh menulis yang tidak berimbang
5.      Tidak boleh copy paste dalam menulis berita.
C.    Malang Post
Malang Post adalah koran lokal Malang yang mulai terbit pada tanggal 1 Agustus 1998 Sejak pertama terbit, koran ini menempatkan diri sebagai koran dengan muatan lokal yang lebih banyak. Malang Post memuat berita lokal Malang Raya (yaitu Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu) sebagai sajian utama. Saat ini redaksi dipimpin oleh Husnun N. Djuraid.
Berita yang ditampilkan di antaranya adalah politik lokal, masalah sosial, pendidikan, dan olahraga. Berita olah raga mendapat porsi yang cukup besar, terutama soal Arema dan Persema, dua tim sepak bola asal Malang yang berada di Liga Super Indonesia.
Malang post  merupakan hal yang jarang digunakan sehingga perkuliahan disana tidak-lah mudah untuk menjalankannya kecuali dalam perkuliahan jurnalistik yang bertujuan untuk memberikan informasi-informasi tentang Malang post jadi perkuliahan disana sangat memeberikan pengalaman karena tidak semua mahasiswa bisa melaksanakan perkuliahan disana dengan mudah tanpa perizinan yang jelas. Mendapatkan pelajaran di malang post merupakan pengalaman yang pertama dalam matakuliah jurnalistik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar